Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus bergerak melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Bahkan banyak investor yang bingung karena pandemi virus Corona memberi tantangan yang belum pernah ada sebelumnya. Bahkan untuk hari ini US$1 setara dengan Rp 16.400 kala pembukaan. Seiring perjalanan pasar, rupiah masuk ke jalur merah. Rupiah sendiri kini melemah 0,3% dari sebelumnya.
Sepanjang minggu kemarin, rupiah melemah hingga 1,86% dihadapan dolar AS. Rupiah sendiri menjadi terlemah kedua dibandingkan won. Sedangkan won korea selatan melemah nyaris 2%. Mengawali pekan yang baru, tren pelemahan rupiah masih terjadi. Jelas hal ini disebabkan siapa lagi kalau bukan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Gara-gara penyebaran virus Corona yang sangat cepat dan masif ini, berbagai negara menerapkan kebijakan pembatasan aktifitas publik. Kantor dan pabrik tutup, sekolah diliburkan, tempat wisata ditutup, konser dibatalkan, pertandingan olahraga ditiadakan, semua yang memicu kerumunan dibatalkan maupun ditunda. Hal ini sendiri dilakukan demi mencegah meningkatnya resiko penularan Corona atau Covid-19.
Upaya dan usaha ini sendiri ditempuh guna mempersempit ruang gerak virus Corona yang menyebar seiring intensitas kontak dan interaksi antar-manusia. Namun upaya untuk menyelamatkan nyawa ini sendiri harus dibayar dengan harga yang tidak murah pastinya.
