Berstatus PDP, ASN Pemkot Serang Meninggal

0
622
Pasien

Pandemi Corona saat ini memang sudah memakn banyak korban baik anak-anak, orang dewasa hingga orang tua. Bahkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten, meninggal dunia dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona.

ASN yang bekerja di bagian Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda) itu meninggal saat mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di Pasar Minggu, Jakarta. Namun hasil laboratoriumnya belum diterima oleh Pemkot Serang. kini kabar duka itu diterima oleh Pemkot Serang pada Senin (6/4) kemarin.

“Status beliau waktu dirawat PDP. Penyebabnya secara pasti belum dapat informasi lebih jauh dari Dinkes di sana. Kita menunggu konfirmasi meninggal karena penyakit bawaan atau terpapar Covid-19,” kata Kadiskominfo Kota Serang sekaligus Jubir Covid-19, Hari Pamungkas, Selasa (7/4).

Meski bekerja sebagai ASN di Pemkot Serang, namun ASN berinisial SBS itu beralamat tinggal di wilayah Jakarta sebagaimana KTP miliknya. Sebelum mendapatkan perawatan di RSUD Pasar Minggu, SBS sempat ikut rapat di gedung Perpusda Kota Serang. Sehingga, seluruh pegawai di instansi tersebut diwajibkan melakukan rapid test dan seluruh ruangan dilakukan penyemprotan disinfektan.

“Almarhum sempat rapat di Pemkot, di kantornya, di perpustakaan. Makanya hari ini pegawai perpustakaan kami rapid test, sudah dilakukan penyemprotan,” terangnya.Kepala Dinas Perpusda Kota Serang, Wahyu Nurjamil menambahkan, rapat dilakukan sebelum SBS mengajukan izin tidak masuk kerja pada 19 Maret lalu dengan alasan sakit. Dia dirawat di RSUD Pasar Minggu dengan riwayat sakit paru-paru dan lambung.

“Setiap hari (almarhum) pulang pergi Serang-Jakarta. Beliau tinggal di Jakarta. Sudah tidak masuk kerja sejak tanggal 19 Maret. Tapi saya belum dapat informasi pasti penyebab kematiannya,” kata Kepala Perpustakaan Kota Serang, Wahyu Nurjamil, kepada sejumlah awak media, Selasa (7/4). Semoga virus Corona atau Covid-19 ini segera hilang dan semuanya kembali normal seperti sedia kala.

Leave A Reply

Please enter your comment!
Please enter your name here