Seiring dengan menginkatnya angka penyebaran Corona di DKI Jakarta, PT Railink mewajibkan seluruh penumpang untuk menggunakan masker saat menggunakan layanan kereta api (KA) Bandara. Penggunaan masker ini jelas untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 dari orang yang terinfeksi kepada orang lain pastinya.
Untuk itulah mengapa bagi penumpang yang tidak menggunakan masker, tidak diperkenankan untuk menggunakan KA Bandara atau memasuki area bandara tutur humas PT Railink, Diah Suryandari. Dalam kebijakan tersebut, masker yang disarankan adalah setidaknya terdiri dua lapis kain yang pastinya dapat dicuci dan digunakan Kembali.
Dengan menerapkan hal ini, diharapkan mampu membantu berkurangnya peredaran masker medis di masyarakat yang memang peruntukannya untuk tenaga medis. Selain wajib menggunakan masker, penerapan kebijakan lainnya seperti pemtasan operasional, pengukuran suhu bagi calon penumpang dan pembatasan jarak fisik antar penumpang tetap wajib dijalankan.
Bahkan selama bulan Maret hingga April 2020, PT Railink sudah mengalami empat kali perubahan jadwal operasional KA Bandara. Hal ini sendiri memang dilakukan guna mengurangi permasalahan global seperti saat ini wabah Corona atau Covid-19.
