BI Guyur Hingga Rp300 Triliun untuk Stabilkan Nilai Tukar Rupiah

0
330
Bank

JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa terus meningkatkan intervensi di pasar keuangan guna untuk menjaga nilai tukar rupiah. “Sejauh ini, BI telah menginjeksi likuditas hampir Rp300 triliun. Melalui pembelian SBN [Surat Berharga Negara] Rp168 triliun dan dari repo perbankan Rp55 triliun. Tak lupa, ada penurunan GWM [giro wajib minimum] yang beraku April ini Rp75 triliun,” katanya saat siaran langsung melalui Channel Youtube BI.

Bahkan dia juga mengungkapkan total aliran modal asing keluar sejak merebaknya wabah Covid-19 mencapai hingga Rp 125,2 Triliun yang terdiri dari saham, sertifikat Bank Indonesia dan juga Surat Berharga Negara.

Menurutnya, capital outflow terbesar berasal dari SBN yaitu sebesar Rp112 triliun. Sementara, dana yang keluar di pasar saham mencapai hingga Rp9,2 triliun.

“Kondisi capital outflow sebagian besar terjadi pada Maret, yaitu Rp104,7 triliun dari total Rp125,2 triliun,” ungkapnya. jelas hal ini dikarenakan adanya wabah Covid-19 yang sampai ke Indonesia. untuk itulah sangat penting dan perlu guna menstabilkan nilai tukar rupiah saat ini.

Berdasarkan laporan Bloomberg, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berakhir terapresiasi 75 poin atau 0,45 persen ke level Rp16.500 per dolar AS pada perdagangan Selasa (23/3/2020).

Sementara itu, kurs rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di posisi Rp16.486 per dolar AS, menguat 0,7 persen dari perdagangan sebelumnya di posisi Rp16.608 per dolar AS. semoga wabah Corona atau Covid-19 ini segera berakhir dan pastinya juga nilai rupiah kembali menguat.

Leave A Reply

Please enter your comment!
Please enter your name here